Kota Tangerang, Semartara.News – Penyakit Chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk spesies aedes menyerang 20 warga di RT 01/03, kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
Menurut Ketua RT sempat, Muhajar, Jumat, (22/07/22) beberapa warganya menderita penyakit dengan gejalanya yang sama.
“Ya, gejala begitu, pada kaku dan bintik-bintik merah. Untuk sementara terdapat 20 warga yang mengalami. Dan saya langsung lapor ke dokter Puskesmas serta kelurahan,” kata Muhajar.
Salah satu warga, Laksito yang mengalami gejala tersebut mengaku bahwa dirinya merasakan hal yang sama. “Selain meriang, bangun tidur badan pada sakit dan pegal, sehingga sulit untuk digerakkan,” kata dia.
Sementara itu Dokter Puskesmas Batuceper, Riska Desriyah menyatakan, pihaknya sudah melakukan observasi lapangan terkait laporan tersebut.
“Setelah kami lakukan investigasi, penyelidikan epidemiologi, kami mencurigai adanya penyakit Chikungunya. Begitu dilakukan survei, ternyata benar dan di daerah ini terdapat jentik nyamuknya (spesies aedes),” kata dia
Untuk itu, lanjut Riska, pihaknya akan meminta kepada kader agar memberikan pengobatan. “Sebenarnya gejalanya ringan dan tidak ada yang berat. Namun akan kami pantau terus perkembangannya,” tutur Riska.
Riska juga menghimbau kepada warga agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Seperti pot bunga, di balik kulkas, dispenser, tempat minum burung dan lainnya. (Kahfi/Tri)