Kota Tangerang, Semartara.News – Untuk membangun kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang melakukan transformasi digital pengelolaan zakat pada Kamis, (21/07/22).
Sampai hari ini, Baznas sudah memiliki website dan aplikasi pembayaran zakat. Di samping itu, Baznas kembali bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) agar dapat terhubung di media-media informasi Kota Tangerang, salah satunya adalah aplikasi Tangerang Live.
“Poin utamanya membangun kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, karena itu kita perkuat dengan digitalisasi pengelolaan zakat,” kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Administrasi dan Umum, Baznas Kota Tangerang, Zaka Firmansyah,
Contohnya, tutur dia, setiap tanggal gajian di aplikasi Tangerang Live muncul pop up mengingatkan bayar zakat. Selain itu juga, pengembangan literasi digital bagi masyarakat.
Namun begitu, lanjut Zaka, saat ini terjadi penurunan pembayaran zakat. Dulu Baznas memiliki hasil pembayaran zakat di angka Rp10 miliar tiap tahunnya. Dan saat ini di pertengahan tahun, baru mencapai Rp4,7 miliar.
“Untuk tahun ini, Baznas memiliki target mencapai angka Rp12 miliar,” tandas dia sembari menambahkan bahwa Baznas memiliki lima kategori program penyaluran, antara lain, Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, Ekonomi, dan Keagamaan.
Selain itu Zaki menyampaikan terkait ketentuan di Baznas dirinya pernah diajak oleh DPRD kota Tangerang untuk membahas peraturan daerah (Perda) Baznas, Namun, sampai hari dirinya belum mengetahui sampai dimana rencana tersebut.
“Pada dasarnya memang harus ada ketentuan hukumnya. Misal, penguatan dalam tata kelola, dan peran pengawasan. Jadi, tidak hanya mengatur lembaga baznas, tetapi untuk lembaga-lembaga zakat lainnya, termasuk juga penguatan kepada masyarakat dalam membayar zakat,” kata dia.
Meski begitu ia berharap mudah-mudahan Baznas ke depan semakin baik pengelolaannya, karena regulasinya sudah semakin baik,” pungkas Zaka. (Kahfi/Tri)