Bandung, Semartara.News — PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI kembali menggandeng perusahaan pelat merah untuk berkolaborasi.
Kali ini, PT INTI (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. yang ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait sinergi kerja sama potensi bisnis.
“Kolaborasi ini memiliki tujuan besar untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait upaya kedua perusahaan dalam menggiatkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Direktur Bisnis PT INTI (Persero) Teguh Adi Suryandono, Kamis (28/4/2022).
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Bisnis PT INTI (Persero) Teguh Adi Suryandono dan Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, Panji Irawan.
Disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting.
Kegiatan yang digelar di ajang Showcase dan Business Matching Belanja Barang/Jasa Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri, Jakarta Convention Center, Kota Jakarta, pada Senin, 25 April 2022, itu akan menjadi ajang kolaborasi dalam sejumlah hal sebagai berikut:
Komitmen untuk mengimplementasikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Kerja sama baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk untuk penyediaan produk-produk yang dimiliki oleh PT INTI (Persero), antara lain e-KTP Reader, solar panel, dan produk-produk lainnya sesuai dengan fungsi serta wewenang masing-masing pihak.
Harapannya, keterlibatan timbal balik ini tidak hanya terbatas pada implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah saja.
Ke depannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Teguh Adi.(jack)
Sumber: bumn.go.id