Musrenbang RKPD Sulut Dihadiri Bupati Frangky Donny Wongkar

Musrenbang RKPD Sulut

Sulut, Semartara.News – Musrenbang RKPD Sulut tahun 2023 yang digelar di Four Point Hotel Manado, dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar SH.

Dimana, kegiatan Musrenbang RKPD Suut yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. E Kandow tersebut, dihadiri juga  Direktur Jenderal Bima keuangan Daerah Kementrian dalam Negeri Dr. Drs. Agus Fatoni M,Si ; Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu SE. Msi ; Para Kepala-kepala daerah Se-Provinsi Sulawesi Utara ;Forkopimda Sulawesi Utara .

Dalam Musyawarah perencanaan (Musrembang) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) bertemakan Meningkatkan daya saing Daerah melalui Pembangunan SDM dan infrastruktur yang berkwalitas serta berwawasan Lingkungan,  Wagub Sulut Steven O E Kandouw menekankan beberapa hal perlu disikapi pemerintah daerah. Di antaranya terkait dengan target pusat ditetapkan untuk Bumi Nyiur Melambai.

Target itu adalah Pertumbuhan Ekonomi 5-5,7 persen, angka kemiskinan 5,9 persen, tingkat pengangguran terbuka 6-6,5 persen dan gini ratio 0,355 serta Indkes Pembangunan Manusia berada di angka 74.

“Menurut hemat saya angka-angka itu rasional. Tapi mencapainya perlu kerja keras. Kuncinya ada pada bapak ibu. Bukan hal main-main perlu kerja keras, baik pemerintah maupun masyarakat termasuk regulasi dari pemerintah pusat,” tegas Kandouw, Selasa 19 April 2022.

Selain itu, terkait dengan pariwisata jangan disampingkan. Pasalnya, pandemi Covid-19 mulai menurun diperkirakan tren liburan bakal mengalami kenaikan. “Reborn pariwisata harus kita sama-sama antisipasi. Tolong perencanaan ke depan pariwisata ini jangan dilupakan,”tuturnya.

Dirinya juga menambahkan prevelansi stunting perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, stunting menjadi program Presiden Joko Widodo. “Jujur saya katakan, banyak kepala daerah menganaktirikan masalah penanganan stunting karena biasanya hanya di kepala dinas kependudukan dan catatan sipil. Biasanya dianggap sambil lalu,”ujar Wagub.

Di akhir sambutannya, Kandouw mengingatkan tentang keamanan daerah. Tak bisa dipungkiri, Sulut juga memiliki potensi kerawanan. Oleh karenanya, didorong untuk kerja sama dengan TNI/Polri. “Ini bukan sekadar seremony, tapi setiap program betul-betul memberikan kontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Sulawesi Utara,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan