Berita  

Dishub Lakukan Tes Kelayakan Bus

tes kelayakan bus
Petugas Dishub Kota Tangerang sedang melakukan pengecekan kelayakan bus di Terminal Poris Plawad

Kota Tangerang, Semartara.News Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan tes kelayakan bus jelang mudik lebaran 2022. Pengecekan dilakukan di Terminal Poris Plawad. Kemarin.

Kepala Dishub, Wahyudi Iskandar mengatakan bahwa ramp check atau tes kelayakan bus ini sudah dilakukan sejak (05/04/22).

” Tes kelayakan bus ini merupakan sebuah standar bahwa suatu kendaraan itu layak fungsi dengan baik atau semua fungsi pada kendaraan berfungsi secara normal. Mulai dari rem, lampu-lampu, dan sebagainya,” ungkapnya.

Wahyudi melanjutkan, sampai saat ini belum ada temuan kendaraan yang tidak layak jalan. Jika ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan, maka kendaraan tersebut tidak diberikan izin keberangkatan.

“Sampai saat ini, belum ada kendaraan yang tidak layak jalan. Hanya ada temuan-temuan minor seperti lampu sein yang tidak menyala. Itu pun, harus langsung diperbaiki. Setelah diperbaiki, baru bisa berangkat,” lanjutnya.

Kemnhub: semua bus mudik melakukan ramp check

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu (17/4), melakukan inspeksi ke Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk memastikan kelayakan armada bus yang beroperasi dan kesehatan para pengemudi bus, jelang masa mudik lebaran tahun 2022.

Dalam inspeksinya, Menhub melakukan video conference dengan para pengelola Terminal Tipe A yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan para operator/perusahaan oto bus.

Menhub menekankan, selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.

“Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat,” jelas Menhub.

Menhub mengatakan, berdasarkan hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.

Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.

“Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insha Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik,” ucap Menhub.

Masyarakat Harus Tetap Menerapkan Prokes

Masyarakat diimbau, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga melengkapi vaksinasi sebelum mudik. Sehingga, mudik dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan selamat.

“Selalu jaga protokol kesehatan. Mulai pakai masker dan jaga kesehatan. Lengkapi juga vaksinasi bagi yang belum lengkap dan selamat mudik semoga selamat sampai di tujuan,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie menjelaskan arus mudik disini masih normal. Jadi, di Terminal Poris Plawad masih rata-rata penumpang harian.

“Masih normal. Arus Mudik untuk Terminal Poris, itu biasa rata-rata penumpang harian 300-400 org. Nah, untuk saat ini penumpang masih berkisaran seperti itu,” kata Alwie saat dihubungi melalui telepon.(Ak/Say)

Tinggalkan Balasan