Kabupaten Tangerang, Semartara.News – Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran, ratusan jemaah mengikuti kegiatan Talqin atau thoriqoh qodiriyah. Senin (18/4/2022).
Acara berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah Desa Sukatami, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Berlangsung dari pukul 20:00 hingga 22:30 wib.
Baiat tersebut dipimpin langsung oleh Buya KH Mukhtar Kamal selaku Rois Idaroh Syubiyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah Annahdliyah (Jatman) kabupaten Tangerang, sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah.
Selanjutnya, sebanyak 600 jamaah termasuk kyai, ustad dan tokoh masyarakat ikut serta dan jamaah dari wilayah sekitar Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya, Buya KH Mukhtar Kamal menjelaskan bahwa Thoriqoh atau tarekat adalah suatu jalan yang berdasarkan syariat oleh seorang Thoriq/musafir untuk lebih mengenal, memahami dan mengetahui tentang Kholiq.
“Syariat, tarekat dan hakekat merupakan tiga hal yang tak terpisahkan,” Tegasnya.
Tak hanya itu, Sekjen Idaroh Syubiyah JATMAN Kabupaten Tangerang Kiyai Muhamad Endi juga menambahkan bahwa Thoriqoh qodiriyyah adalah tarekat yang didirikan oleh Sayyid Syekh Muhyiddin Abdul Qodir Al Jailani alBaghdadi.
“Thoriqoh ini sudah mulai berkembang sejak Abad ke 13 di Iraq dan Syuriah .Namun, mulai terkenal di dunia pada abad ke 15, dan berkembang di Indonesia yaitu pada abad ke 16,” katanya.
Nuzulul Quran Sumber Moral dan Inspirasi
Ketua DPR Puan Maharani meyakini peringatan Nuzulul Quran bisa menjadi spirit bagi umat muslim untuk bekerja dan berdedikasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Malam Nuzulul Quran merupakan malam diturunkannya ayat-ayat Al-Qur’an kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Ramadan tahun ini, peringatan Nuzulul Quran jatuh pada 18 April 2022.
“Al-Qur’an sudah menjadi sumber inspirasi dan menjadi pedoman mulia dalam membawa kemajuan kehidupan manusia di muka bumi,” kata Puan dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).
Kini, setelah ratusan abad sejak ayat Al-Qur’an pertama kali turun ke bumi, isinya pun tetap masih relevan bagi umat manusia. Di kalangan ulama dan para akademisi, kata Puan, Al-Qur’an telah menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Meski kehidupan manusia saat ini sudah memasuki era digitalisasi, Al-Qur’an tetap sangat relevan menjadi ajaran, sumber moral dan inspirasi,” ujarnya. (Beritasatu/Feri/Say)