Berita  

Normalisasi Kali Sabi, Antisipasi Banjir Dinas PUPR

Kali Sabi
Wali Kota Tangerang bersama Dinas PUPR meninjau Kali Sabi pasca banjir melanda

Kota Tangerang, Semartara.News – Kali Sabi yang melintasi Kota Tangerang dan sekitarnya kerap menyebabkan banjir saat hujan deras.

Untuk mengantisipasi bencana banjir tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan segera normalisasi Kali Sabi.

Arief Wismansyah melanjutkan, dirinya menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang untuk melakukan langkah-langkah antisipasi banjir serta genangan. Jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi

“Untuk Kali Sabi mutlak harus normalisasi. PUPR akan melakukan langkah antisipasi banjir serta genangan jika terjadi hujan,” kata Arief.

Selain Kali Sabi, Pemkot Tangerang juga melakukan normalisasi terhadap saluran air Cisarung sekitar Perumahan Cimone Mas Permai. Supaya saluran air tersbut bisa menampung air lebih maksimal.

“Termasuk saluran air Cisarung juga akan kami normalisasi. Pemkot sedang mempersiapkan alatnya,” ujarnya.

Sebelumnya Sempat Terjadi Banjir Sekitar Kali Sabi

Sebelumnya, sempat terjadi hujan dengan intensitas tinggi sekitar wilayah Tangerang Raya. BPBD Kota Tangerang mencatat ada 17 wilayah yang terdampak banjir.

Mulai dari ketinggian 30 cm hingga tertinggi 100 cm wilayah Taman Cibodas. Kondisi tersebut karena hujan cukup lama. Selain itu, karena aliran drainase tersumbat serta antrian air dengan volume yang terlalu banyak. Sementara itu, sepanjang Transmart atau Kebon Nanas penyebabnya antrian air dengan volume yang tinggi.

Terjadinya genangan dan banjir di beberapa titik di Kota Tangerang itu mengakibatkan lalu lintas di wilayah tersebut mengalami kemacetan serta penutupan di beberapa area.

Pada Rabu (6/4/2022), Wali Kota Tangerang  Arief Wismansyah bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ruta Ireng langsung meninjau titik – titik lokasi di wilayah yang terjadi genangan dan banjir akibat hujan deras yang terjadi.

Kadis PUPR Ruta Ireng mengatakan petugas langsung melakukan pembersihan saluran yang menyebabkan terjadinya genangan. Begitu juga dengan pembersihan sampah sekitar kali (sungai) yang menghambat laju air.

“Kita langsung bergerak melakukan penanganan titik yang jadi prioritas dalam antisipasi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya. (Ak/Say)

Tinggalkan Balasan