ProgramJakarta, Semartara. News – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mendukung peluncuran program 10 Juta sertifikat halal pada Tahun 2022 dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag tahun 2022 bertema ‘Akselerasi Transformasi Layanan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal’.
Adapun launching oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ditandai dengan Kick Off Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk tahun 2022. “Ini saya kira adalah hari yang bersejarah. Karenanya, tidak ada alasan bagi Komisi VIII untuk tidak mendukung 100 persen program dari BPJPH ini,” kata Yandri dalam keterangan pers, sebagaimana dilansir dari situs DPR RI, Kamis 31 Maret 2022.
“Komisi VIII yakin, dengan apa yang dilakukan Kementerian Agama, khusus Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH ini, mimpi kita atau target kita untuk menjadi nomor satu (sebagai produsen produk halal) di dunia akan menjadi kenyataan di masa mendatang,” lanjut Yandri seraya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan.
Menurut Yandri, untuk mencapai target program 10 juta sertifikat produk halal Usaha Milkro dan Kecil atau UMK, diperlukan kerja sama antar semua lini, baik DPR, Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, Ormas Islam, dan lainnya. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, umat muslim di Indonesia, dan semua pihak yang terlibat langsung di BPJPH, ayo bersatu padu, bersama-sama, bergandengan tangan,” tegasnya.
Legislator dapil Banten II tersebut mengakui bahwa anggaran di Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH masih kecil, hanya sekitar Rp114 miliar. Karena itu, Komisi VIII siap memberikan dukungan penuh. Apalagi, program ini membawa manfaat luas, tak hanya bagi pelaku UMKM, namun juga masyarakat umum.