Jakarta, Semartara.News – Potensi bisnis properti wilayah Bogor cukup menjanjikan, bahkan bisa dikatakan cukup baik, untuk terus digarap oleh para pebisnis yang menggeluti sector properti.
Berbagai riset menyebutkan, untuk potensi bisnis properti, Bogor mencatatkan kenaikann harga yang stabil dengan pengembangan infrastruktur kawasan yang terus meningkat. Perumahan Green Bamboo Residence dilirik investor Jepang dengan menghadirkan produk rumah premium.
Dunia usaha terus menjalankan aktivitas bisnis salah satunya dengan menjalin kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Pengembang properti PT Kebun Bambu Jakarta bekerja sama denngan investor Jepang untuk pengembangan perumahan ekslusif Green Bamboo Terrace di Jalan Raya Tajur, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Direktur PT Kebun Bambu Jakarta T. Ivan, proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 1,7 hektar yang berkolaborasi dengan perusahaan developer asal Jepang. Investor Jepang sendiri tertarik karena melihat potensi yang besar untuk kawasan Bogor khususnya peningkatan ekonomi masyarakatnya.
“Hal itulah salah satunya yang mendasari pengembangan Green Bamboo Terrace yang dirancang untuk menjadi kawasan hunian ekslusif dengan rumah dua lantai yang desain, fasilitas, maupun keseluruhan kawasannya dirancang untuk menghadirkan kenyamanan sebuah hunian,” ujarnya.
Perumahan ekslusif ini akan tertutup oleh tembok pembatas dan hanya menyediakan satu area in-out (one gate system). Tahap pertama rumah yang diluncurkan terbatas sebanyak 38 unit dengan tipe Momoju 52/72 dan Akane (57/90) dengan harga mulai Rp1 miliar.
Kawasan perumahannya akan menyediakan fasilitas seperti club house, playground, kolam renang anak, dan sebagainya. Seluruh utilitasnya juga dibangun di bawah tanah (underground) dan telah menyediakan jaringan internet kecepatan tinggi untuk penerapan smart home system.
Berdasarkan berbagai survei, wilayah Bogor disebut sebagai kawasan dengan pencari properti yang terus meningkat. Di saat kota-kota lain mengalami penurunan tren pencarian, Bogor justru meningkat hingga 21,84 persen secara kuartalan. Hal ini juga mendorong kenaikan harga lahan di Bogor yang mencapai 10,83 persen dibandingkan wilayah lain yang rata-rata hanya 0,04 persen.
Hal lainnya yang menarik, segmen harga rumah di Bogor yang menyasar di atas Rp1 miliar juga terus meningkat bahkan mendominasi dengan porsi mencapai 28 persen. Bogor juga memiliki prospek kawasan yang menarik dan pemerintahnya telah menata kawasan ini dengan sangat baik.
“Berbagai indikator ini membuat produk yang kami luncurkan kian diminati pasar. Penjualan unit Green Bamboo Terrace dari total 38 unit yang ditawarkan saat ini tersisa lima unit yang dipasarkan dalam situasi pandemi Covid19. Respon yang baik ini membuat kami langsung mempersiapkan tahap kedua dengan berbagai kelebihan lain baik konsep maupun desainnya,” imbuh Ivan.