Berita  

Berkat Usulan Ananta, Akhirnya Kosim dan Istri Bisa Tidur Nyenyak

SEMARTARA, Kabupaten Tangerang (25/1) – Kosim (60), warga RT 02 RW 01, desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, kini bisa tertidur dengan nyenyak. Pasalnya, rumah yang hampir roboh miliknya kini sudah berdiri tegak usai menerima bantuan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau bedah rumah yang diusulkan Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana.

Kosim mengaku sehari-hari dirinya bekerja sebagai nelayan, penghasilannya hanya 50 ribu atau maksimal 100 ribu per hari.

“Paling dapat 50 ribu sehari, paling gede dapat 100 ribu. Kadang-kadang juga kaga balik modal,” kata Kosim didampingi istrinya, Adah (45).

Lanjut Kosim, dengan penghasilan minim yang didapatnya, tentu tidak pernah terpikirkan untuk merenovasi rumahnya walau roboh sekalipun. Dirinya hanya bisa pasrah dan tidak berharap lebih. Namun kata dia, salah satu Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana, beberapa bulan yang lalu datang bersilaturahmi di desanya, kemudian menawarkan program bedah rumah kepada warga.

“Sebelumnya rumah saya hampir roboh, dan saya tidak peduli itu, yang penting cukup makan sehari-hari saja,” ujarnya.

“Terus pak Ananta datang dan menawarkan bedah rumah kepada warga disini, salah satunya rumah saya,” imbuh Kosim, kepada Semartara.com.

Rumah Kosim sebelum dan sesudah dibedah.

Ia mengaku senang dan sangat bersyukur usai rumah miliknya dibedah. Dirinya berharap agar para dewan semestinya membantu rakyat kecil seperti yang telah dibuktikan Ananta Wahana.

“Biasanya dewan cuma janji janji saja. Makanya waktu itu saya tidak terlalu berharap bantuan yang ditawarkan pak Ananta. Tapi ternyata pak Ananta membuktikan semuanya dan bukan hanya janji saja. Inilah yang diharapkan rakyat kecil seperti kami,” tandas Kosim seraya berharap.

Hal senada diungkapkan Adah, istri Kosim. Sebelum dibedah, dirinya mengaku takut jika sewaktu-waktu rumahnya roboh. Bahkan ketika tidur pun dirinya merasa khawatir.

“Waktu belum dibedah, tidur juga enggak pernah nyenyak, karena takut roboh. Sekarang alhamdulillah tidur jadi nyenyak, terima kasih buat semua yang sudah membantu kami,” tutur Adah.

Sementara Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana mengatakan, pada saat ngariung beberapa bulan lalu, salah satu tokoh pemuda mengajukan usulan kepadanya. Bedah Rumah merupakan usulan yang menjadi prioritas warga setempat, usulan lainnya yakni alat penahan gelombang laut dan sumber air.

“Memang bedah rumah ini jadi prioritas warga, kemudian saya sudah membuktikannya. Namun hal lainnya, warga disini meminta penahan gelombang, karena wilayahnya sangat dekat dengan laut. Selain itu sumber air, karena warga disini mengatakan bahwa bila datang musim panas akan sulit mendapat air,” terang Ananta, saat menghadiri syukuran rumah Kosim yang telah rampung.

Dalam kesempatan tersebut, Ananta juga menyampaikan serta menawarkan bantuan untuk pondok pesantren di wilayah setempat. Karena ia mengaku sedang fokus untuk memberikan bantuan di pondok-pondok pesantren atau sejenisnya.

“Saat ini saya konsen untuk membantu pondok pesantren atau kobong,” pungkas politisi asal PDI-P tersebut. (Helmi)

Tinggalkan Balasan