Sulut, Semartara.News – Salah satu aktivis GMNI ini, menyebut kalau Nama dr Rinny Tamuntuan dinilai layak menjadi penjabat Bupati Sangihe pada bulan Mei mendatang, guna mengisi kekosongan jabatan kepala daerah di wilayah itu.
Penilaian tentang sosok dr Rinny Tamuntuan yang layak untuk menjadi penjabat Bupati Sangihe ini, diungkapkan Aktivis GMNI ini, yakni Edmon Dolongseda yang merupakan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Cabang Sangihe.
“Stereotip-stereotip lama yang mengekang terhadap keterlibatan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan perlu untuk digerus. Perlu untuk ditegaskan bahwa peran perempuan dalam kepemimpinan dapat membawa dampak yang lebih baik,” tegas Edmon.
“Pemimpin perempuan lebih proaktif dalam peningkatan kualitas kerja pejabat strukturalnya. Pemimpin perempuan dapat menjafi contoh yang baik bagi pejabat struktural disekitarnya serta mampuh memberi motivasi kerja serta lebih baik dalam menjaga hubungan sosial dengan pejabat-pejabat struktural yang ada,” tambah Edmon lagi.
Dikatakan Edmon, menurut Index Pemberdayaan Gender (IDG) untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2019-2020 mengalami penurunan. Yakni di Tahun 2019 menyentuh 61,38% sedangkan tahun 2020 turun sampai menyentuh angka 59,91%. “Ini berarti merupakan catatan yang penting untuk Sangihe dalam upaya peningkatan keterwakilan perempuan baik itu dalam urusan politik, ekonomi dan lain sebagainya,” tambah mantan ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan tahun 2015-2017 itu.
Dirinya menerangakan, mengingat akan berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana yang akan berakhir pada bulan Mei 2022, tentunya membutuhkan pejabat bupati dalam rangka mengisi kekosongan jabatan hinggah terselenggaranya pemilu 2024. “Dalam mengisi kekosongan jabatan yang ada, dr. Rinny Tamuntuan yang merupakan Kepala Dinas Sosial Daerah (Dinsosda) Provinsi Sulut, merupakan figur yang tepat untuk menjadi Pejabat Bupati di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Gaya kepemimpinan dr. Rinny sudah teruji. Hal ini dapat memungkinkan untuk terciptanya nuansa yang baru dalam pemerintahan daerah Sangihe yang membutuhkan kebijakan politik yang tepat,” jelasnya.
Disamping itu kelayakan, sosok dr. Rinny Tamuntuan untuk menjadi Pejabat Bupati Sangihe dinilai memiliki beberapa landasan. “Dari segi kepangkatan dan jabatan dr. Rinny Tamuntuan sudah IV D dan sementara memimpin organisasi perangkat daerah eselon II A. Serta memiliki hubungan emosional yang baik dengan daerah ini. Seperti diketahui bersama bahwa suami beliau adalah orang sangihe yang merupakan ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara,” tuturnya.