Pembiayaan Properti Perumahan Sistem Syariah Alami Peningkatan

Pembiayaan Properti Perumahan

Jakarta, Semartara.News – Pembiayaan properti perumahan deengan system Syariah, yakni lewat Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Syariah ternyata mengalami peningkatan signifikan, dalam beberapa waktu belakangan.

Lihat saja, pembiayaan properti perumahan dengan KPR Syariah dari  Bank CIMB Niaga Syariah misalnya, terinformasi terus meningkat sejak tahun 2020 lalu dan saat ini dari Rp9,6 triliun portofolio penyaluran KPR bank ini 45 persennya disumbang dari KPR syariah.

Ada beberapa kelebihan dari metode pembiayaan syariah dibandingkan konvensional sehingga skema syariah kian diminati dan direspon oleh perbankan dengan terus menyediakan produk dengan akad yang semakin menarik dan beragam.

Unit usaha syariah Bank CIMB Niaga misalnya, terus menunjukan penyaluran KPR syariah yang meningkat dengan pesat. Menurut Vice President Consumer Financing Sales Group Head Syariah Consumer Banking Bank CIMB Niaga Ferry Finenko, performa KPR syariah terhadap portofolio KPR Bank CIMB Niaga terus tumbuh sejak tahun 2020 lalu.

“Dari nilai Rp9,6 triliun penyaluran KPR Bank CIMB Niaga, 45 persennya merupakan kontribusi dari KPR syariah. Pertumbuhan KPR syariah terus meningkat mencapai 40 persen tahun 2020 dan naik lagi 45 persen tahun 2021 secara tahunan. Karena itu tahun ini kami juga sangat optimistis KPR syariah akan kembali meningkat,” ujarnya.

Tingginya pertumbuhan KPR syariah, jelas Ferry, tidak terlepas dari kinerja seluruh kantor cabang Bank CIMB Niaga di seluruh Indonesia. Salah satu strategi yang diterapkan, KPR yang ditawarkan kepada konsumen selalu didahulukan KPR syariah atau Syariah First. Di sisi lain konsumen suka karena Syariah First ini memberikan biaya KPR yang lebih murah dibandingkan konvensional seperti biaya administrasi yang hanya 1 persen.

Selain itu banyak ditawarkan fitur-fitur yang menarik sehingga dilirik nasabah. KPR iB Fixed Murabahah misalnya, menerapkann margin fixed selama tenornya dengan margin hanya 8 persen untuk tenor 10 tahun. KPR iB Flexi dengan margin 5,75 untuk tenor 5 tahun dan selanjutnya mengikuti kondisi pasar (floating rate).

Untuk pembiayaan KPR syariah Bank CIMB Niaga juga telah bekerja sama dengan lebih dari 500 proyek perumahan di seluruh Indonesia dengan dominasi di Jabodetabek maupun wilayah Pulau Jawa. Ada juga program Jum’at Berkah yang memberikan diskon biaya KPR untuk nasabah yang melakukan akad kredit pada hari Jum’at dan program Hijrah yaitu pemberian diskon biaya administrasi untuk nasabah yang memindahkan KPR-nya ke KPR syariah Bank CIMB Niaga.

“Kami juga terus mengembangkan fitur-fitur lain yang semakin menarik. Saat ini sedang dipersiapkann produk KPR iB X-tra Manfaat yang memerhitungkan bagi hasil dari tabungan nasabah untuk mengurangi angsurann pokok KPR-nya sehingga KPR nasabah bisa lebih cepat lunas. Targetnya produk ini akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini,” jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan