Pelan-pelan Terungkap, Penyebab Varian Omicron Mudah Menular!

Pelan-pelan Terungkap, Penyebab Varian Omicron Mudah Menular!
varian omicron, mudah menular

Jakarta, Semartaranews – Virus corona Omicron lebih cepat menggandakan diri dibanding varian Delta. Bahkan Omicron menggandakan dirinya 70 kali lebih cepat di jaringan udara yang dapat memfasilitasi penyebaran dari orang ke orang.

Namun demikian, di jaringan paru-paru, Omicron bereplikasi 10 kali lebih lambat dari pada versi asli virus corona.

Para peneliti di Universitas Hong Kong yang dipimpin Michael Chan Chi-wai, mengatakan, penting untuk dicatat bahwa tingkat keparahan penyakit pada manusia tidak hanya ditentukan oleh replikasi virus, tetapi juga oleh respons imun setiap orang terhadap suatu virus.

“Infeksi, yang terkadang berkembang menjadi peradangan yang mengancam jiwa,” ujarnya, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (10/2/2022).

Chan menambahkan, dengan menginfeksi lebih banyak orang, virus yang sangat menular dapat menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah meskipun virus itu sendiri mungkin kurang patogen.

“Oleh karena itu, digabungkan dengan penelitian terbaru kami yang menunjukkan bahwa varian Omicron sebagian dapat lolos dari kekebalan vaksin dan infeksi sebelumnya, ancaman keseluruhan dari varian Omicron kemungkinan akan sangat signifikan,” ungkapnya.

Menurut para peneliti, model struktural tentang bagaimana varian Omicron menempel pada sel dan antibodi menjelaskan perilakunya dan akan membantu dalam merancang antibodi penetralisir.

Dengan menggunakan model komputer dari protein lonjakan pada permukaan Omicron, para peneliti menganalisis interaksi molekuler yang terjadi ketika lonjakan itu mencapai protein permukaan sel yang disebut ACE2, pintu gerbang virus ke dalam sel.

Tim peneliti juga memodelkan penemuan dengan berbagai kelas antibodi yang coba menyerang balik Virus CoronaLebi. Antibodi itu menyerang dari sudut yang berbeda.

“Seperti pertahanan tim sepak bola yang mungkin menjegal pembawa bola, dengan satu orang menyambar dari belakang, yang lain dari depan.” (CNBCIndonesia)

Tinggalkan Balasan