Jakarta – Warga berharap polisi meningkatkan patroli di lokasi rawan tawuran pelajar seperti di sekitar jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Enjo Jalan Bekasi Timur, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.
“Kami berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur dapat meningkatkan pengawasan dan patroli di lokasi tersebut untuk mencegah aksi tawuran kembali terjadi,” kata salah seorang warga setempat, Willy di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, dua kelompok pelajar SMA terlibat tawuran di Jalan Bekasi Timur, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (20/1) sore dan videonya viral di media sosial.
Ia menjelaskan, setiap kali terjadi tawuran, banyak terjadi saling lempar batu dan dikhawatirkan mengenai rumah warga atau warga lain yang ada di sekitar lokasi.
“Merugikan orang bawa kendaraan juga, karena kalau tawuran biar sebentar tapi mereka tidak bisa lewat,” kata Willy.
Terkait dengan kejadian tawuran Kamis (20/1) sore itu, Willy menyebut para pelajar tersebut terlibat saling serang dengan membawa senjata tajam.
“Kalau yang kemarin sore, setahu saya tidak ada korban. Tapi, memang mereka ada yang bawa senjata tajam. Tidak tahu, mereka asal sekolah dari mana,” kata Willy.
Willy menambahkan bahwa tawuran pelajar di Jalan Bekasi Timur tersebut bukan yang pertama. Dalam dua pekan terakhir setidaknya kasus tawuran ini merupakan yang kedua terjadi.
Willy mengatakan bahwa aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut meresahkan warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas.
“Tidak tahu penyebabnya apa. Tapi kalau tawuran pasti dekat sini, JPO (jembatan penyeberangan orang Pasar Enjo), sudah sering kalau sore,” ujar Willy. (ANTARA)