Jakarta – Jaringan bioskop asal Kanada, Cineplex Inc (CGX.TO) memberhentikan sementara 6.000 karyawan paruh waktu. Kebijakan itu dilakukan karena melonjaknya kasus COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
Penyebaran varian Omicron membuat pemerintah KanadahKanada
menutup sejumlah tempat termasuk bioskop. Rata-rata 36.110 infeksi baru dilaporkan setiap hari di Kanada.
Juru Bicara Cineplex, Sarah Van Lange mengatakan penutupan teater dan situs hiburan Cineplex di Ontario dan Quebec membuat perusahaan terpaksa harus memberhentikan sementara tenaga kerja paruh waktu. Dari 6.000 pekerja yang diberhentikan, 5.000 berada di Ontario.
“Cineplex telah mengambil tindakan serupa untuk semua penutupan yang diamanatkan pemerintah provinsi lebih awal sejak pandemi dimulai,” kata Lange dikutip dari Reuters, Minggu (9/1/2022)
Seperti diketahui, industri perfilman merupakan salah satu sektor yang paling terpukul karena pandemi COVID-19. Kebijakan ini membuat penundaan rilis film disaat industri layar lebar sedang bersaing dengan layanan streaming.
Pada Desember 2021, rencana akuisisi Cineplex 2019 oleh operator bioskop Inggris Cineworld (CINE.L) bahkan harus dibatalkan. (Detikcom)