Berita  

Menyikapi Persoalan Banjir di Perumahan Alam Indah, Ananta Wahana Ajak Warga untuk Berdiskusi

Ananta Wahana saat berdiskusi dengan warga di kawasan Perumahan Alam Inda, Poris Pelawad, Kota Tangerang.

SEMARTARA, Kota Tangerang (6/12) – Banjir yang kerap kali terjadi di Kawasan Perumahan Alam Indah, Kelurahan Poris Pelawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang menjadi perhatian khusus Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Ananta Wahana.

Dalam menyikapi hal itu, Ananta, yang juga sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten tersebut, mengajak warga di kawasan perumahan ini untuk berdiskusi dalam memecahkan permasalahan yang selalu dihadapi masyarakat ketika musim penghujan tiba.

Kegiatan dikusi tentang persoalan banjir yang digelar di Lapangan Olahraga Perumahan Alam Indah Cipondoh ini, dirangkai dengan Reses ke-III Anggota DPRD Kota Tangerang daerah pimilihan Cipondoh dan Pinang, M.Johan Saragih.

Dalam komentarnya, Ananta Wahana menyebutkan bahwa permasalahan banjir tidak bisa diselesaikan secara setengah-setengah. Karena jika tidak diselesikan secara tuntas, nantinya hanya akan memindahkan masalah banjir baru ke tempat lain.

“Jadi harus dipikirkan bersama, setidaknya dengan ‘design’ yang jelas tentang penangan banjir, yang secara integral di seluruh daerah di Kota Tangerang,” ujar Ananta Wahana.

Ananta juga menambahkan, banyak sekali bangunan di atas saluran air, yang menurutnya perlu diatur oleh Pemkot Tangerang, yang dalam hal ini bisa saja melalui surat edaran dari pihak-pihak yang berkompetensi sebagai payung hukum agar tidak menimbulkan masalah sosial di masyarakat.

“Karena saya lihat sekarang banyak masyarakat mulai membuat parkiran atau bangunan tambahan di atas saluran air, sehingga saluran air jadi sempit. Ini kan perlu ada peraturan yang mengatur hal tersebut,” katanya.

Dalam persoalan banjir ini, Ananta juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

“Saya rasa masalah banjir ini, harus menjadi konsentrasi bersama seluruh pihak. Sehingga setiap penyelesaian banjir tidak menimbulkan masalah baru,” pungkasnya. (Sayuti)

Baca juga:

  1. Seni dan Budaya Tradisional Harus ‘Diviralkan’
  2. Golkar Banten Sepakat Setnov Diganti
  3. Modus Pencuri di Rumah Sakit Sitanala dengan Modus Pura-pura Jenguk Pasien

Tinggalkan Balasan