WH Tidak akan Mencalonkan Ketua Demokrat Banten

SEMARTARA, Serang (7/11) – Musyawarah Daerah (Musda) III DPD Partai Demokrat Provinsi Banten akan digelar Kamis-Jumat (9-10) November 2017. Gubernur Banten Wahidin Halim yang merupakan kader Partai Demokrat mempersilakan kader partai maju sebagai calon ketua, sebab dirinya tidak akan mencalonkan diri

untuk memimpin partai Demokrat yang telah membesarkan namanya.

Wahidin mengaku, dirinya ingin fokus menjalankan tanggungjawabnya sebagai Gubernur Banten.

“Saya jadi gubernur saja. Selamat mengelar musda saja untuk semua kader Demokrat Provinsi Banten,” kata Wahidin kepada wartawan usai meresmikan Gedung II Kampus Universitas Banten Jaya (Unbaja) di Kota Serang.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Aeng
Haerudin mengatakan, pekan ini DPD Partai Demokrat Banten akan
melaksanaan agenda penting berupa musda. Agenda tersebut akan menghasilkan keputusan penting yaitu pemilihan ketua DPD yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.

“Musda ini panitianya sudah terbentuk, tinggal menyusun jadwalnya, kegiatannya digelar 9 hingga 10 November. Agendanya pemilihan ketua yang baru,” kata Aeng, Selasa (7/11).

Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu menambahkan, untuk pencalonan ketua pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun,
termasuk mereka yang bukan kader partai. Soal syarat, Demokrat meminta komitmen membesarkan partai.

“Sebaiknya kader, tapi tidak ada syarat-syarat yang berat, yang penting komitnen membesarkan partai,” ungkapnya.

Aeng, berharap Gubernur Banten Wahidin Halim yang merupakan kader Partai Demokrat yang menjadi Ketua DPD.

“Harusnya Pak WH yang jadi ketua DPD, tapi itu kewenangan beliau mau atau tidak,” ungkap Aeng.

Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Muhamad Haris
Wijaya menambahkan, pada dasarnya tidak ada aturan yang melarang ketua partai di Demokrat untuk rangkap jabatan. Bahkan pada umumnya, baik ketua DPD maupun DPC merupakan kepala daerah atau pimpinan DPRD.

“Enggak apa-apa malah lebih bagus. Pada umumnya di
Demokrat begitu, misalnya ketua DPC itu dimpimpin oleh bupati/walikota atau pimpinan DPRD setempat. Contohnya di Kabupaten Lebak, Ketua DPC Partai Demokrat Lebak adalah Bu Iti yang juga Bupati Lebak,” katanya.

Bagi siapa pun yang mau mendaftar sebagai ketua dipersilakan dengan
syarat harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat.

“Silakan dari luar, dari partai lain yang penting ber-KTA. Musda akan
digelar 9-10 November,” ungkapnya. (soe)

Tinggalkan Balasan