Tangerang, Semartara.News – Tidak hanya meningkatkan standarisasi produk dengan sertifikasi, untuk meningkatkan daya saing di Pasar Global, Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang, juga diminta untuk mampu beradaptasi dengan teknologi digital.
Pernyataan itu disampaikan oleh Abraham Garuda Leksono, seorang praktisi digital yang menjadi pembicara di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru (WUB) IKM, yang digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Hotel GWR Horison, Kota Tangerang, pada hari Senin (5/4/2021) hingga Kamis (8/4/2021).
Abe, sapaan akrabnya, menjelaskan, dengan menguasai teknologi digital, maka para pengusaha di sektor IKM akan mampu meningkatkan jumlah pasar. Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi menurut dia, juga di negara-negara lain. Bahkan saat dengan perkembangannya, teknologi digital dapat diterapkan mulai dari produksi hingga pemasaran.
“Jika dahulu para pengusaha, khususnya IKM hanya memasarkan produknya dengan jalan door to door (menjajakan dari pintu ke pintu), saat ini cukup dengan gadget bisa memasarkan ke berbagai calon pembeli dengan jangkauan yang sangat luas,” jelas Alumnus James Cook University Singapura ini.
Sementara menurut Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana, para IKM ini perlu didorong untuk terus bertumbuh dan naik kelas hingga tembus ke pasar global. Untuk itu, para pelaku IKM tersebut harus diberikan edukasi terutama perihal teknologi digital.
“Pemerintah mulai dari Kementerian Perindustrian hingga Disperindag, baik tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota harus secara konsisten memberikan edukasi berupa pendampingan, pelatihan, maupun pembinaan kepada IKM agar bisa mengikuti perkembangan teknologi digital,” pungkas politisi senior PDI Perjuangan ini.