OJK dan Bank Wakaf Mikro Papua Gelar Edukasi Literasi Keuangan

Literasi Keuangan
Peserta dari Bank Wakaf Mikro Honai Sejahtera Papua yang mengikuti sosialisasi dan literasi keuangan dari OJK Papua dan Papua Barat (Foto - Antara/HO-Humas OJK Papua)

Jayapura, Semartara.NewsOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, bersama Bank Wakaf Mikro (BWM) Honai Sejahtera Papua, menggelar sosialisasi dan edukasi literasi keuangan di lingkungan setempat.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan dengan tema “Cerdas Pengelolaan Keuangan Masa Depan Sejahtera” ini, diikuti oleh nasabah binaan, sekaligus pelaku usaha super mikro, yang berjalan lancar dan disambut antusiasme para peserta.

“Kegiatan ini diinisiasi OJK untuk meningkatkan indeks literasi dan indeks inklusi keuangan masyarakat Papua, khususnya Jayapura,” kata Adolf sebagaimana diberitakan oleh LKBN Antara, Senin (29/3/2021).

Hal ini, kata dia, juga merupakan langkah OJK dalam menjalin sinergi dengan BWM Honai Sejahtera Papua guna meningkatkan pemahaman nasabah dan calon nasabah BWM.

Senada dengan Adolf, Ketua Pengurus BWM Honai Sejahtera Papua, Ahmad Basudin, mengatakan, masyarakat di lingkungan BWM, yaitu, Distrik Heram dan sekitarnya, menyambut baik dan mengapresiasi edukasi dari OJK dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan sekaligus mengenalkan BWM itu sendiri.

Sementara itu, salah satu peserta dalam kegiatan tersebut, yakni, Kusmiyati, dari Halaqoh Mingguan (Halmi) Darul Muttaqin Yoka, mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada OJK yang telah memberikan pencerahan terkait tugas dan perannya. “Selain itu, kami juga diberikan pencerahan mengenai tugas waspada investasi, serta pengetahuan terkait literasi keuangan, khususnya pengelolaan keuangan sederhana,” katanya.

Pihaknya berharap, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan, khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga sekaligus pelaku usaha super mikro. Kegiatan tersebut, dihadiri sekitar 40 peserta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selama kegiatan berlangsung pada pukul 14.00 sampai dengan 17.00 WIT, peserta secara serius mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dan ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif.

Tinggalkan Balasan