Jakarta, Semartara.News – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, BBA mengatakan bahwa kehadiran teknologi digital dalam mendukung kegiatan pembelajaran secara daring, terutama pada masa pandemi, juga berperan penting untuk mendorong program “Merdeka Belajar” yang diinisiasi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim.
Dilansir dari Antaranews.com, Fadly, melalui konferensi pers daring pada Rabu, menambahkan, tak hanya untuk siswa saja, digitalisasi diharapkan juga menumbuhkan semangat belajar bagi para tenaga pendidik atau guru.
“Dengan program Menteri (Nadiem) yaitu ‘Merdeka Belajar’, guru-guru juga dituntut dengan ekspektasi tertentu (oleh muridnya yang semangat belajar),” kata Fadly.
Guru, menurut Fadly, sebaiknya juga diberikan pelatihan khusus di bidang teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masif digunakan saat ini di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, tak hanya agar guru melek teknologi untuk mengajar, namun diharapkan bisa ikut serta membuat bahan ajar berupa video kreatif seperti layaknya para pengajar di platform belajar mengajar digital.
Fadly mengatakan bahwa pembelajaran daring pada masa pandemi ini tidak dapat terelakkan dan platform belajar mengajar daring menjadi salah saru kebutuhan untuk mempermudah proses itu.
“Saat ini, bagaimana caranya guru-guru kita di-training untuk buat konten menarik,” kata Fadly.
“(Saya melihat) Guru-guru kita ini terpancing untuk buat konten kreatif. ‘Merdeka Belajar’ bukan hanya untuk murid, tapi juga guru-gurunya yang learning everyday, memancing mereka belajar (hal baru) setiap hari,” lanjutnya.
Senada dengan Fadly, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, M.Si dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa pelatihan manajemen pendidikan bagi guru juga dirasa penting, terutama untuk beradaptasi di masa pandemi.
“Sebanyak 500 guru mengikuti (program) Ruangkelas, dengan topik manajemen pendidikan di tengah pandemi,” kata Azwar.
“Pembelajaran, kerja sama dengan Ruangguru, ada inovasi luar biasa dengan sistem PJJ dengan guru berkualitas. Sistem pembelajarannya juga diterima anak-anak dengan baik,” imbuhnya.