Minahasa Utara, Semartara.News – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE melakukan kunjungan ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Regional Mamitarang di Ilo-Ilo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Senin (01/02/2021).
Hal itu dilakukan untuk melihat dari dekat kesiapan pelaksanaan pekerjaan dimana direncanakan tempat ini akan mulai beroperasi pada Bulan Desember Tahun ini.
Menurut Gubernur Dondokambey pembangunan TPA Ilo-ilo memang sudah direncanakan sejak dilantik pada periode pertama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) dimana melihat permasalahan Sampah akan menjadi perhatian cukup serius yang harus diperhatikan dikarenakan Sulut merupakan salah satu daerah destinasi pariwisata di Indonesia.
“Sejak kami dilantik pada periode pertama saya melihat persoalan sampah ini akan menjadi perhatian yang cukup serius Karena itu kita telah mencanangkan Sulawesi Utara sebagai salah satu Kota Pariwisata melihat TPA Sumompo Setiap hari terus bertambah dan tidak memungkinkan lagi untuk menampung Sampah masyarakat kota Manado, Sehingga pemerintah provinsi mengkonsepkan Tempat Pengolahan Sampah dan puji syukur pemerintah pusat Mensuport Rencana kami ini sehingga untuk pembiayaannya disediakan oleh pemerintah pusat,” jelas Gubernur Dondokambey.
Menurut Gubernur Dondokambey pembangunan TPA Regional Mamitarang di Ilo-Ilo Kecamatan Wori ini menelan anggaran sebesar Rp. 124 miliar untuk tahap pertama dan tahap ke dua direncanakan sekitar 100 miliar.
Gubernur Dondokambey juga menyampaikan bahwa untuk hasil pengolahan Sampah ini selanjutnya akan dibuat energi listrik untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang ada di Sulawesi Utara.

“Kalau hanya dibangun Tempat Pembuangan Akhir umur dari tempat ini tentu tidak lama tiga sampai empat tahun pasti sudah penuh, tapi karna kita buat juga buat Tempat Pengolahan Akhir dimana hasil dari sampah itu kita buat jadi energi listrik jadi saya kira untuk permasalahan Sampah di Sulut itu 20 sampai 25 tahun dapat diatasi, ini target kita sejak awal kami bekerja dan saya tinjau hari ini hasil pekerjaannya sudah 13 persen, dan diperkirakan bulan Desember Nanti sudah mulai beroperasi” terang Gubernur Dondokambey.
Turut serta melakukan peninjauan mendampingi Dondokambey kali ini, Sekprov Edwin Silangen, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sulut Steve Kepel, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penatan Ruang Sulut Adolf Tamengkel dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Frangky Manumpil serta Staf Khusus Gubernur Pdt. Lucky Romopa, S.Th