Berita  

Ananta Wahana: Serap Aspirasi Kader dan Pengurus PAC Lewat “Ngobras”

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ananta Wahana saat “Ngobras” bareng PAC Kabupaten Tangerang.

SEMARTARA, Tangerang (26/10) – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ananta Wahana, Ngobrol Bersama (Ngobras) dengan para kader dan Pengurus Anak Cabang (PAC) di wilayah Kabupaten Tangerang, Rabu (25/10). Kegiatan ini juga dilakukannya setiap minggu, berkeliling ke PAC-PAC di wilayahnya.

Kepada semartara.com, Ananta Wahana mengaku, sebaga salah satu fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, dirinya perlu membentuk budaya berpartai yang dapat menampung aspirasi dari para kader di tingkatan bawah. Dari situlah, kata pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten ini, kegiatan tersebut sebagai ajang untuk bertatap muka dan menampung segala aspirasi kader-kader di tingkat paling bawah.

“Ngobras (ngobrol bersama) ini saya lakukan selain silaturahmi dan menampung aspirasi, hal ini saya gunakan juga sebagai metoda pendidikan politik informal kepada para kader dan masyarakat,” ujar Ananta Wahana.

Menurutnya, sebagai partai pemenang Pemilu di Banten, PDI Perjuangan harus menjadi obornya masyarakat, penerang di tengah kehidupan, dan bisa membangun budaya organisasi yang dinamis, yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

“Tadi saya banyak mendengarkan masukan yang bagus, tentang bagaimana pemberdayaan kader. Mudah-mudahan ke depan dapat kami terapkan sebagai kebijakan” katanya.

Ananta menambahkan, salah satu masukan yang akan ia perjuangkan dari pertemuan tersebut adalah tentang pemberdayaan kader di bidang ekonomi kreatif dan pola komunikasi dialog partisipatif emansipatoris.

“Namun agar tepat sasaran, saat ini saya dan kawan-kawan PAC di Kabupaten Tangerang sedang memikirkan design atau ingin mendalami sistemnya terlebih dahulu,” tandasnya.

Jemi dari PAC Cikupa mengatakan, dirinya melihat, saat ini potensi kader sangat besar untuk mengelola usaha-usaha kreatif seperti koperasi yang dapat memperdayakan kader.

“Tentu saja kita harus memikirkan bagaimana mekanismenya, agar usaha ini benar-benar memberikan manfaat kepada rakyat dan para kader,” katanya.

Ia juga mengaku, merasa senang diajak berdiskusi dan didengarkan pendapatnya tentang pengelolaan partai.

“Hal inilah yang sebelumnya tidak terjadi, sehingga partai sebesar PDI Perjuangan tidak berjuang secara sistematis. Mudah-mudahan dengan banyak diskusi seperti ini dapat memperbaiki itu,” ungkapknya.

Obaza, Ketua PAC Cisauk pun menyatakan, jika kegiatan ini dibudayakan pasti bisa melahirkan pemimpin yang mampu memimpin Kabupaten Tangerang ke depan. “Saat ini kita kesulitan mencari pemimpin yang mumpuni,”ucapnya.

Sementara, PAC Solear, Deden, yang juga sebagai inisiator diskusi informal tersebut, mengungkapkan bahwa silaturahmi ini akan teruskan dilakukan sampai ke tingkat akar rumput masyarakat dan diperluas. (Sayuti/*)

Baca juga:

  1. Gaji Tak Layak, Honorer Kabupaten/Kota Ngadu ke Gubernur
  2. WH Ajak KAHMI Berkontribusi Bangun Banten
  3. Konsultasi Masalah Perkotaan, Arief Sambangi Wali Kota Malang

Tinggalkan Balasan