Berita  

Sadis, Seorang Suami Tega Bunuh Isteri dan 2 Anak Kandungnya

Beberapa anggota unit Reskrim Polsek Panongan sedang mengawasi garis polisi di depan rumah TKP pembunuhan sadis isteri dan dua anaknya.

SEMARTARA, Tangerang (14/10) – Warga Kompleks Perumahan Graha Seina Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang digegerkan oleh kajadian tragis, terbunuhnya seorang isteri dan dua orang anaknya di dalam rumah, Jumat (13/10), malam. Ketiga korban yang singgah di rumah Blok M 10/21 kompleks permuahan tersebut masing-masing adalah Ana Robinah yang merupakan ibu dari dua anaknya, Sifa (8th) dan Chanisa (3th). Korban dibunuh oleh Lukman Nurdin Hidayat, yang merupakan suami korban, sekaligus ayah kandung dua anak tersebut.

Informasi yang didapat, usai mengabisi isteri dan buah hatinya, pelaku langsung melapor sekaligus menyerahkan diri ke Polsek Panongan.

Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alief, saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/10), menjelaskan, korban dibunuh dengan cara dipukul dan ditusuk pada bagian perutnya. Polisi juga menyita barang bukti sebuah besi dan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

“Ditemukan bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala, dan beberapa tusukan di bagian perut. Barang bukti yang sudah kita amankan, yaitu pisau dan besi,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, motif pembunuhan tersebut diduga karena masalah ekonomi. “Awalnya, suaminya ini menanyakan uang yang disimpan oleh isterinya, tapi ternyata sudah habis dibelanjakan. Dari situlah si pelaku marah, dan memukul korban dengan besi, lalu menusuk pagian perut korban,” ungkapnya.

Hana, seorang warga yang tinggal bersebalahan dengan rumah korban mengaku kaget melihat kejadian tersebut, karena saat peristiwa pembunuhan sadis tersebut berlangsung ia tidak mendengar apa-apa. Ia mengetahui jika di rumah tersebut ada kejadian pembunuhan pun, ketika petugas kepolisian mendatangi TKP.

“Kita enggak tahu kalau ada kejadian (pembunuhan-red), soalnya enggak dengar apa-apa. Tahu-tahu kok banyak polisi,dan katanya ada pembunuhan,” katanya. (Wid)

Baca juga:

  1. Nasdem Serahkan 1.979 KTA untuk Verifikasi Parpol
  2. PKL Pasar Lembang, Toing: Pemerintah Harus Dapat Selesaikan Masalah Tanpa Menimbulkan Permasalahan Baru
  3. KPU: Parpol yang Ingin Memverifikasi, Dokumen Parpol Harus Mengacu Sipol

Respon (1)

Tinggalkan Balasan