Kalimantan Timur, Semartara.News – Sempat slowdown akibat pandemi COVID-19, PT Hutama Karya (Persero) terus menggarap proyek Engineering, Procurement Construction (EPC) Lawe-Lawe Facilities RDMP RU V-Balikpapan.
Untuk di ketahui pengerjaan proyek Lawe-Lawe Facilities milik PT Pertamina (Persero) ini, Hutama Karya bekerja sama dengan China Petroleum Pipeline Engineering, Co. Ltd (CPP). Pengerjaan proyek ini tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan di lapangan antara lain, pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan penyediaan tempar cuci tangan di area mess pekerja dan area kerja. Selain itu, pembatasan jarak antar pekerja, penyemprotan disinfektan area mess dan area kerja, hingga suplai vitamin juga diterapkan.
Novias Nurendra selaku Direktur Operasi II Hutama Karta menuturkan, bahwa penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lapangan, di awasi secara ketar oleh tim Quality, Health, Safety, Security & Environment (QHSSE) Hutama Karya.
“Selama masa pandemi COVID-19, masih tetap ada risiko kesehatan bagi para pekerja di lapangan. Namun di sisi lain, progress proyek harus tetap berjalan,” tutur Novias Nurendra melalui keterangan pers tertulisnya, Rabu (18/11/2020).
“Oleh karena itu, kami selalu melakukan tindakan pencegahan secara serius, dan menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja,” terang Novias Nurendra.
Proyek yang dimulai sejak Oktober 2019 ini, lanjut Novias, mencakup penunjang kilang minyak di Lawe-lawe. Cakupan pekerjaan Hutama Karya meliputi pengerjaan pipeline onshore dan offshore dengan diameter 20 inch, fasilitas terminal seperti steam generation, cooling system, fire protection system, effluent treatment, IA/PA system, dan fasilitas penunjang lainnya.