Jakarta, Semartara.News – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pastikan belum ada lonjakan kasus positif Covid-19 pascalibur panjang (long weekend) di daerah tersebut. Penambahan kasus positif masih berada di bawah angka 100, yang sama seperti jauh hari sebelum long weekend.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Sumut berdasarkan hasil testing, tracing fan treatment (3T). Setelah itu, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
“Penyebaran virus corona di masa liburan panjang kemarin masih terkendali karena Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut, kabupaten dan kota, gencar melakukan penertiban protokol kesehatan di daerah wisata,” ujar Alwi Mujahit Hasibuan, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota sudah mengantisipasi lonjakan kasus penyebaran virus corona menjelang liburan panjang pada akhir bulan Oktober 2020 kemarin. Pihaknya menggencarkan sosialisasi atas bahaya penyebaran virus itu.
“Kesadaran masyarakat juga tinggi saat melakukan perjalanan wisata. Masyarakat menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di wadah yang disediakan dan tidak melakukan kerumunan. Perubahan prilaku ini patut diapresiasi,” katanya.
Data Covid-19 di Sumut per 1November 2020
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara bertambah sebanyak 91 orang, pada Minggu (1/11/2020). Dengan demikian, total kasus positif menjadi 13.198 orang. Penambahan kasus positif ini juga dibarengi kasus kesembuhan sebanyak 72 pasien. Total angka kesembuhan 10.778 orang. Angka kematian bertambah 2 orang menjadi 536 orang di Sumatera Utara.