Jakarta, Semartara.News – Sebentar lagi masyarakat akan menyambut libur panjang akhir pekan, dalam hal ini masyarakat di imbau beberapa kesiapsiagaan mandiri agar terhindar dari Covid-19.
Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa, meyampaikan bahwa penting untuk memperhatikan protokol kesehatan dan melindungi diri kita agar tidak mudah terpapar Covid-19. Menurut Reisa, berlibur adalah hal yang baik.
“ingat, berlibur itu baik, tetapi harus tetap bertanggung jawab pada kesehatan. Lindungi diri, lindungi orang lain, lindungi negeri,” pesan Juru Bicara Pemerintah dr. Reisa Brotoasmoro, saat memberikan keterangan pers menjelang libur panjang di Kantor Presiden Jakarta melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/10/2020).
dr. Reisa juga mengatakan, pada pekan ini produktivitas masyarakat dituntut lebih meningkat karena hari kerja lebih singkat. Pada pekan ini, Rabu 28 Oktober hingga 1 November, sudah memasuki cuti bersama libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berpesan, kesempatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul di rumah bersama dengan keluarga.
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang ingin berlibur, Reisa menekankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, serta memperhatikan beberapa hal. Termasuk yang memilih stay vacation atau staycation. Reisa memberikan empat tips dalam menjaga kesehatan selama libur panjang.
Pertama, dr. Reisa meminta masyarakat saat berlibur untuk memastikan anggota keluarga dalam kondisi yang sehat. Kedua, bagi yang bepergian, pilihlah hotel dan akomodasi yang menerapkan standar kesehatan yang tinggi. Ketiga, saat libur panjang ini, hindari kontak fisik dengan orang lain yang kita tidak tahu kondisi kesehatannya. Selain itu, hindari bepergian ke tempat ramai dan berkerumun.
“Manfaatkanlah jasa dan room service untuk memesan makanan. Bawa perlengkapan sendiri selama liburan, termasuk handuk, peralatan mandi, peralatan makan, perlengkapan ibadah, disinfektan dan cadangan masker,” imbuh Reisa.
Tips keempat, selama berlibur pilihlah akomodasi yang sirkulasi udaranya baik. Hal ini tentu bisa menjadi perhatian semua masyarakat, agar sekalipun menghabiskan libur panjang di rumah atau bepergian tetap terhindar dari Covid-19.
(Jumiarti)