Jakarta, Semartara.News – Sejak pandemi virus corona, pemakaian internet di Indonesia meningkat tajam. Sebab, tak sedikit orang yang harus tetap berada di dalam rumah untuk bekerja dan belajar. Sebagai pelopor dan pengembang perangkat pintar kelas dunia, Oppo Indonesia memberi tips hemat kuota selama work from home (WFH).
Sebagaimana dilansir dari laman antaranews.com, OPPO Indonesia menyampaikan, bahwa penggunaan internet naik selama kebijakan WFH. Hal ini mengacu pada data Survei Sosial Demografi Dampak COVID-19 2020, dari Badan Pusat Statistik (BPS), Minggu (25/10/2020). Dari data tersebut, sebanyak 55,6 responden mengaku kebutuhan internet mereka naik.
Oleh karena itu, OPPO Indonesia memberi saran untuk mengaktifkan fitur penghemat data di ponsel, terutama jika menggunakan perangkat Reno4 F.
Fitur penghemat data seluler bisa ditemukan oleh pengguna Oppo Indonesia di “Settings” atau “Pengaturan”. Kemudian pilih “SIM Card and Mobile Data” atau “Kartu SIM dan Data Seluler”.
Selain itu, para pecinta Oppo Indonesia nantinya akan menemukan pilihan “Data Usage” (Penggunaan Data). Setelah itu, klik opsi tersebut, kemudian, pilih “Mobile Data Limit”.
Di dalam fitur tersebut, pihaknya juga memberi kebijakan agar para penggunanya bisa mengatur batasan (limit) penggunaan data seluler melalui fitur notifikasi. Sebab, jika pelanggan mengaktifkan fitur tersebut, nantinya akan muncul pemberitahuan pemakaian data ketika hampir mendekati batas.
Pihak vendor juga menjelaskan, bahwa para pengguna smartphone mereka juga bisa mengaktifkan mode hemat daya serta data Saving, di ponsel. Hal itu bertujuan untuk untuk menambah batasan menggunakan data seluler. Ketika fitur ini aktif, aplikasi yang bekerja di latar belakang (background) seperti email, pesan instan dan media sosial, tidak bisa tersambung ke internet.
Aplikasi yang aktif di depan (foreground) tetap bisa tersambung ke data seluler, para pengguna juga diberikan keleluasaan untuk mengatur sejumlah hal untuk menghemat data, misalnya mengurangi resolusi gambar.
Kekurangannya, jika fitur Data Saving aktif, pengguna tidak bisa menggunakan ponsel untuk tethering, berbagi internet untuk digunakan di perangkat yang lain.