SEMARTARA, Tangerang (5/10) – Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi tempat tujuan dari tim penilaian pusat yang akan Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Taradisional Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur, Kamis (5/10).
Pada kesempatan berbahagia ini pun turut hadir, Asisten Daerah 1 Hery Hariadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Dessy.
Sri Astuti salah satu anggota tim penilaian pusat mengatakan, penilaian Toga ini tidak hanya dinilai dari jenis tanaman dan banyaknya tanamannya, dari lingkungan dan sinergi Pemerintah setempat pun dinilai. “Kita menilai dari segala aspek, termasuk peran Pemerintah Daerah terhadap lingkungannya,” katanya.
Ia juga menjelaskan, ada tiga kriteria dari penilaian yang ditetapkan oleh pihaknya, dari lingkungan yang terpencil, lingkungan desa dan lingkungan kota. “Nantinya dari tiga kiretaria tersebut akan diambil tiga daerah untuk mewakili Provinsi di kanca Nasional,” jelasnya.
Camat Kelapa Dua Dadan Gandana mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru menanam 168 Toga khusus dari Indonesia. “Kita sudah menanam 168 Toga, seperti, pohon sirih, pohon binahong dan yang lain,” ungkapnya.
Dengan warga menanam Toga di rumahnya masing-masing, itu sebagai bentuk penanganan awal bagi warga yang sakit. “Walau nantinya warga yang sakit harus dibawa ke rumah sakit, setidaknya kita bisa memberika pengobatan awal terhadap diri kita sendiri,” tukasnya.
Tujuan inti dari kegiatan ini ialah, untuk merubah pola pikir masyrakat, lebih peduli lagi untuk menjaga kesehatan dari penghijauan rumah masing-masing, dan Toga khas dari Indonesia harus dilestarikan agar tidak dihak miliki oleh negara lain. (Yansopi)
Baca juga: