BUMN  

Pertamina, Produksi Donggi Mantidok Field On The Track dengan Zero Accident

Foto: MWT virtual yang diikuti oleh Asset 4 General Manager bersama VP Exploration Planning & Operation, VP West Area Exploration, dan VP Internal Audit/Public Relation Manager PT Pertamina EP

Surabaya, (1/9) Semartara.News – Meskipun tengah berada di kondisi Pandemi Covid-19, upaya pemenuhan terhadap pemenuhan target produksi migas nasional terus berlangsung. Hal ini merupakan komitmen PT Pertamina EP, sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, melalui Pertamina Asset 4 Donggi Matindok Field, yang mampu mencatatkan kinerja produksi yang positif. Secara year to date, Donggi Matindok Field mampu produksi Gas mencapai 121,77 % dan Minyak mencapai 144,41 %.

Pada MWT virtual yang diikuti oleh Asset 4 General Manager bersama VP Exploration Planning & Operation, VP West Area Exploration, dan VP Internal Audit, apresiasi disampaikan oleh jajaran manajemen atas usaha yang terus dilakukan oleh para pekerja Donggi Matindok Field pada Senin (31/08).

“Alhamdulillah sampai hari ini, capaian produksi masih on the track. Dari sisi HSE, di lapangan kami tidak ada Number of Accident, dan tercatat jam kerja selamat  sejak Juli 2016 mencapai 4.417.350 jam. Kami senantiasa untuk menindaklanjut temuan baik dari kegiatan MWT maupun dari data PEKA guna menjamin kelancaran dan keamanan operasi”, ujar Abidzar, Donggi Matindok Field Manager pada saat MWT Virtual.

Selain itu, Abidzar menambahkan bahwa Donggi Matindok Field juga telah membentuk tim satgas HSSE dan Covid-19 Ranger. Untuk Covid-19 Ranger bertugas memastikan protocol covid-19 sudah terlaksana dan melakukan inspeksi di titik tertentu untuk memastikan pekerja dan mitra kerja mematuhi protokol Covid-19. Sementara untuk satgas HSSE memastikan bahwa HSE Golden Rules, CLSR dan peraturan lainnya telah diterapkan dengan baik di seluruh lapisan baik pekerja maupun mitra kerja di lingkungan Donggi Matindok Field.

“Seluruh temuan Satgas HSSE akan diinput dalam sistem PEKA, kemudian akan direkap, dilakukan action tracking dan segera ditindaklanjuti upaya penanganannya. Sementara untuk Satgas Covid-19 Ranger, kami telah lakukan simulasi atau drill dengan skenario adanya salah satu penghuni dormitory positif terjangkit Covid-19 dan kemudian bagaimana kita melakukan evakuasi dan penanganan terhadap suspect tersebut”, jelas Abidzar.

Sementara itu, VP Exploration Planning & Operation, Novy Hendri menyampaikan apresiasi terhadap dibentuknya Satgas HSSE dan Covid-19 Ranger. “Ini adalah yang diharapkan oleh Perusahaan, bahwa semakin banyak satgas ini melakukan sosialisasinya, diharapkan semua lapisan pekerja bahkan mitra kerja bisa aware terhadap HSSE dan juga Covid-19. Pelaksanaan ini bisa dicontoh bagi lapangan lain”, ujar Novy Hendri.

Sementara itu terkait kegiatan Eksplorasi di area Luwuk Banggai, sampai tahun 2025 direncanakan akan cukup banyak kegiatan di sekitar wilayah tersebut. “Rencana POD di Wolai dan Morea rencana akan dipercepat dari target semula di tahun 2022, diupayakan bisa dipercepat di tahun 2021. Kami berharap dukungan dari tim Asset 4 dan Field Donggi Matindok untuk turut membantu mensukseskan upaya pencarian tambahan cadangan migas disana”, jelas Novy Hendri.

Asset 4 General Manager, Agus Amperianto menyampaikan terima kasih atas kesediaannya tim manajemen dari Kantor Pusat yang turut hadir dalam MWT Virtual di Donggi Matindok Field. Meskipun dalam kondisi Pandemik seperti ini, kegiatan tetap ini tetap dijalankan dengan metode Virtual dan tidak mengurangi esensi dari kegiatan MWT itu sendiri.**

Tinggalkan Balasan