Berita  

Dirjen PPMD Taufik Madjid Resmi Jabat PLT Sekjend Kemendes PDTT

Foto: Taufik Madjid saat menerima Serah Terima Jabatan (Sertijab) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)/ Reza/Humas Kemendes PDTT

Jakarta, Semartara.News – Taufik Madjid menerima Serah Terima Jabatan (Sertijab) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kantor Kalibata, Jakarta, Senin (31/8).

Taufik Madjid adalah alumni Fisip UNSRAT Manado yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Taufik Madjid menggantikan Sekretaris Jenderal sebelumnya yakni Anwar Sanusi.

Sedangkan Anwar Sanusi sendiri telah dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (28/8) lalu.

Penandatanganan naskah serah terima jabatan Sekjend Kemendes PDTT dari Anwar Sanusi kepada Taufik madjid tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Menteri Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Anwar Sanusi yang telah mengabdikan dan mendarmabaktikan diri sebagai Sekjend Kemendes PDTT sejak Kemendes PDTT pertama kali berdiri. Kemendes PDTT sendiri berdiri pada tahun 2015.

Pengabdian tersebut, lanjutnya, juga merupakan bentuk mewakafkan diri melalui Kemendes PDTT.

“Terhitung sejak Jumat lalu Pak Anwar Sanusi sudah berpindah proses wakafnya. Jadi wakafnya dipindah ke penerima wakaf yang lain, yakni Kementerian Ketenagakerjaan. Dan sementara Pak Taufik Madjid harus mewakafkan dirinya sebagai Plt Sekjend Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,” ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Di samping itu, Gus Menteri juga mengingatkan, bahwa pekerjaan dan tantangan Kemendes PDTT ke depan akan terus mengalami peningkatan. Ia berharap, Kemendes PDTT dapat mempertahankan prestasi dan pekerjaan yang telah diraih dan dapat segera menyelesaikan hal-hal yang belum diselesaikan.

“Tentu banyak tantangan yang harus diselesaikan, terutama mempertahankan yang sudah diraih,” pungkas Gus Menteri.

Tinggalkan Balasan