36 Tahun Berdiri, Untirta Harus Naik Kelas

SEMARTARA, Serang (2/10) – Untirta sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Provinsi Banten kini berusia 36 tahun. Oleh karenanya, Untirta sudah saatnya naik kelas menjadi kampus unggulan di Indonesia.

Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof Ali Gufron Mukti mengatakan, tahun ini Untirta ditunjuk melaksanakan pusat unggulan ketahanan pangan
dari Islamic Development Bank (IDB). Hal itu membuktikan eksistensi Untirta sebagai perguruan tinggi yang telah menghasilkan sumber daya manusia Indonesia khususnya di wilayah Banten.

“Ke depan kami berharap untirta lebih unggul. Sehingga mampu menghasilkan lulusan yang profesional,” kata Ali Gufron saat menyampaikan orasi ilmiahnya pada acara puncak Dies Natalis Untirta Ke-36 di Auditorium Untirta, Pakupatan, Kota Serang, Senin, (2/10).

Saat ini, kata Ali, Untirta sudah memulai berusaha mewujudkan Universitas unggulan. Hal itu dapat diukur dari upaya peningkatkan mutu pendidikan.

“Dapat dilihat dari jumlah profesor sudah bertambah, yang mengikuti program luar negeri sudah ada, akreditasinya paling tidak sudah ada tiga prodi yang mendapatkan akreditasi A,” ungkapnya.

Ali melanjutkan, selain itu tenaga pendidikan atau dosen harus bekerja keras. Selain bertugas mengajar dan melakukan penelitian. Juga harus membangun karakter mahasiswanya dalam rangka mewujudkan manusia yang unggul.

“Dosen harus bekerja keras, tuntas dan ikhlas,” jelasnya.

Untirta, tambah Ali, saat ini masuk project for in one yang berasal dari IDB. Pilihan yang harus disyukuri di Indonesia, karena hanya empat Unversitas yang dijadikan centre atau pusat unggulan. Dan Untirta terpilih sebagai pusat food scurity atau keamanan pangan.

“Akan dipusatkan di Untirta dengan bangunan yang luar biasa. Sangat mengagumkan,” jelasnya.

Sementara Rektor Untirta Prof Sholeh Hidayat mengatakan, dalam proses perjalanannya Untirta terus mengalami perubahan, bermulai dari 1 Oktober 1981 berdiri hingga pada tahun 2001 Untirta resmi menjadi perguruan tinggi negeri. Saat ini Untirta sudah mengasuh 49 program studi (prodi) yang terdiri dari 36 prodi Strata-1, empat prodi Diploma III dan sembilan prodi Magister (S2).

“Saat ini Untirta menjadi perguruan tinggi negeri BLU (Badan Layanan Umum) yang memiliki flesksibilitas tersendiri dari sisi non akademik. Dapat dimungkinkan Untirta memaksimalkan aset-aset sumbder daya dalam menunjang pengembangan aspek akademis,” katanya.

Dikatakan Sholeh, memasuki usia ke-36 harus jadi momentum untuk bermuhasabah, mengevaluasi sejauhmana yang sudah dicapai, termasuk bagian mana yang masih kurang. Dari berbagai bidang yang ada seperti akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, dosen serta sarana dan pra sarana.

“Kalau dilihat dari perkembangan akademik, dari jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan tahun 2017 ini peminat ke Untirta mendekati angka 50 ribu. Artinya daya saing tinggi. Termasuk dosen yang sudah doktor bertambah. Penelitan dosen terus mengalami peningkatan. Capaian mutu perlu ditingkatkan seperti sarana laboratorium. Secara bertahap dilakukan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ungkapnya.

Terkait peningkatan mutu pendidikan menuju perguruan tinggi unggul, Sholeh menjelaskan, hal tersebut sudah direspon oleh Untirta. Termasuk membangun atmosfer akademik terus dilaksanakan, baik nasional dan internasional. (Soe)

Baca juga:

  1. Sekda Baru Kabupaten Tangerang Dilantik
  2. Komunitas IMI Kampanyekan Keselamatan Berkendara
  3. Ketua PDIP Banten Belum Ditetapkan, Tugas Bashara Diperpanjang

Tinggalkan Balasan