Hadapi Pemilu 2019, PSI Cari Caleg Anti Korupsi

SEMARTARA, Serang (29/9) – Pemilu 2019 masih dua tahun lagi, namun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selaku partai pendatang baru sudah membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) pada Pileg 2019 mendatang. Salah satu syarat yang harus dipenuhi caleg dari PSI adalah sikap anti korupsi dan anti
intoleransi.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Internal dan Luar Negeri DPP PSI Isyana Bagoes Oka. Menurutnya, syarat itu diberikan agar angka korupsi di Indonesia dapatditekan.

“Kami ingin berbuat berbeda untuk memperbarui dunia politik sehingga tidak lagi dianggap sebagai hal yang kotor,” kata Isyana
didampingi Ketua DPW PSI Banten Budi Hartono saat konferensi pers dibasecamp DPW PSI Banten, Kota Serang, Jumat (29/9).

Isyana melanjutkan, saat ini, ada 500 pendaftar caleg secara online. Jumlah itu belum ditambah dari pendaftar yang datang langsung kebasecamp-basecamp PSI se Indonesia. Salah satu pendaftar caleg di PSI adalah Vokalis Grup Band Nidji Giring.

Selain mensyaratkan agar pendaftar membuat tulisan satu halaman dengan memilih tema Bagaimana Melawan Praktek Korupsi di Indonesia atau Bagaimana Melawan Intoleransi di Indonesia, mantan jurnalis di salah satu televisi swasta nasional ini mengatakan, PSI juga menggandeng juri independen untuk menjaring bakal caleg dari PSI.

“DPP menggandengtujuh juri dari tokoh nasional. Salah satunya adalah Mahfud MD,” ungkapnya.

Mantan jurnalis ini menambahkan, melalui juri independen itulah akan didapat bakal caleg yang berkualitas. Lantaran selain tulisan, para pendaftar akan diinterview oleh para juri. Keinginan untuk mencari caleg yang anti
korupsi dan anti intoleransi itu sesuai dengan identitas PSI yakni kebajikan dan keragaman. Meskipun menggandeng juri independen, tapi PSI tidak memungut biaya pendaftaran bahkan tidak ada batasan usia kepada pendaftar caleg.

Ketua DPW PSI Banten Budi Hartono menambahkan, pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak 27 Agustus sampai 27 Oktober nanti. Pendaftaran dapat dilakukan melalui online atau datang langsung ke basecamp DPW PSI Banten.

Sama halnya dengan DPP, lanjutnya, pihaknya juga menyiapkan juri untuk menjaring bakal caleg untuk DPRD Banten dan DPRD kabupaten/kota di Banten. Juri-juri yang digandengn adalah akademisi Unsera DR Abdul Malik, penulis dan komunikolog politik Atih Ardiansyah, serta Bendahara DPW PSI Banten Yuni Aryani.

“Kami membuka seluas-luasnya pendaftaran bagi caleg melalui tahapan-tahapan sesuai dengan pedoman yang ada di PSI,” ujarnya. (Soe)

Baca juga:

  1. Kejati Banten Bantu Pemprov Hadapi Persoalan Hukum
  2. Kapolresta Tangerang Asah Kemampuan Bela Diri Jajarannya
  3. Jalan Sarungan di Kota Tangerang Hadiahnya Naik Haji Gratis

Tinggalkan Balasan