Berita  

Korban Tenggelam di Kali Pesanggrahan Ditemukan Tidak Bernyawa

SEMARTARA – Korban yang tenggelam di Kali Pesanggrahan pada Selasa sore akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu 24 Juni 2020 sekitar pukul 10.15 WIB. Korban bernama Irfan (12) ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan kurang lebih pada radius 100 meter dari lokasi kejadian kemudian dievakuasi menuju rumah duka untuk proses selanjutnya.

“Saya ucapkan apresiasi yang sebesar-sebesarnya dan ucapan terima kasih terhadap seluruh personil SAR gabungan yang sudah melakukan upaya pencarian hingga akhirnya korban kita temukan,” ungkap Hendra Sudirman selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada Operasi SAR ini.

Hendra juga mengucapkan turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban atas kejadian tersebut. Ia juga mengjmbau masyarakat, terutama para orang tua untuk memperhatikan anaknya ketika sedang bermain agar selalu memperhatikan prosedur keselamatan.

“Pagi tadi kurang lebih 60 personil SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Barat, PMI Jakarta Barat, Polsek Kedoya, Satpol PP Jakarta Barat, Pala Baja, Korgad, SAR MTA, Pot SAR Kedoya Raya, Squad PB, Oi Center, Relawan Independent Team, dan masyarakat setempat,” paparnya.

Pada pencarian ini, kata Hendra, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) SRU. Pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga Pintu Air Cengkareng Drain Sejauh 1.5 Km. SRU kedua melakukan pencarian secara visual dari lokasi kejadian sejauh 1 Km. Kemudian SRU ketiga bila kondisi memungkinkan melakukan penyelaman dengan radius 10 M di sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya korban bernama Irfan, seorang anak laki-laki usia 12 tahun tenggelam ketika sedang bersama dengan lima temannya bermain di Kali Pesanggrahan pada Selasa 23 Juni 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan dari saksi, korban pada saat itu sedang berenang sendirian ke tengah kali namun karena arus yang sangat kencang akhirnya korban terbawa arus dan tenggelam.

Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing.

Tinggalkan Balasan