SEMARTARA – Irfan, bocah belasan tahun ini hilang tenggelam setelah terbawa arus Kali Pesanggrahan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa 23 Juni 2020 kemarin. Pagi ini, Rabu 24 Juni 2020, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, menjelaskan, pada hari kedua pencarian ini tim SAR gabungan akan mulai pencarian dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) SRU dimana SRU. Pertama melakukan pencarian dari lokasi kejadian hingga Pintu Air Cengkareng Drain sejauh 1.5 KM, SRU. Kedua melakukan pencarian aecara visual Dari Lokasi kejadian sejauh 1 KM, kemudian SRU. Dan, ketiga bila kondisi memungkinkan melakukan penyelaman dengan radius 10 M di sekitar lokasi kejadian.
Ia juga mengungkapkan, usai menerima laporan kejadian tenggelamnya Irfan, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta tiba di lokasi kejadian langsung melakukan koordinasi dengan unsur-unsur yang ada di lapangan seperti Damkar Jakarta Barat, PMI Jakarta Barat, Palabaja, dan masyarakat setempat.
“Kami terima informasi Selasa malam tadi dari call centre 115 BASARNAS dan kemudian melakukan assesment awal dengan melakukan pengamatan awal secara visual di lokasi kejadian sambil mendengarkan keterangan dari saksi,” ujar Hendra Sudirman, Rabu 24 Juni 2020.
Diiformasikan, korban tenggelam ketika bersama lima orang temannya sedang bermain di Kali Pesanggrahan pada Selasa 23 Juni 2020 sekitar pukul 14:00 WIB. Berdasarkan keterangan dari saksi, korban pada saat itu sedang berenang sendirian ke tengah kali, namun karena arus yang sangat kencang akhirnya korban terbawa arus dan tenggelam.