Berita  

Ups! Ada Pabrik Sepatu Merek Terkenal Buang Sampahnya Sembarangan?

Sebuah truk sedang membuang sampah sisa industri di tempat pembuangan sampah ilegal di Kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang.

SEMARTARA.NEWS | Beberapa perusahaan alas kaki dengan merek terkenal buang sampah atau limbah sisa industri secara ilegal di Kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang. Hal ini terungkap ketika Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan sidak di kawasan pembuangan dan pembakaran sampah liar tersebut, Rabu 17 Juni 2020 sore.

Ijah (40), salah seorang warga yang setiap hari beraktivitas mengais sampah di tempat tersebut, mengatakan, dalam sehari bisa beberapa mobil dari PT. KMK Global Sport membuang sampah di tempat tersebut. Diketahui, PT. KMK Global Sport adalah pabrik pembuatan alas kaki merek internasional, Nike.

“Sehari bisa berapa aja dari KMK (PT. KMK Global Sport-red) buang di sini sampahnya (limbah industri-red). Hampir tiap hari itu,” ujar Ijah.

Selain PT. KKM Global Sport, perusahaan alas kaki lainnya yang diduga membuang sampah secara ilegal di tempat ini adalah Karinda. Perusahaan ini merupakan pabrik sepatu yang berlokasi di salah satu Kawasan Berikat Nusantara di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Di tempat ini juga banyak ditemukan sampah atau limbah sisa industri sepatu dengan merek Slazengger. Pabrik lain yang membuang sampah di sini adalah PT. Chin Li di kawasan Millenuim.

Seno, salah seorang sopir truk yang mengangkut sampah serta membuangnya di Kawasan Industri Cikupa Mas, dan berhasil diwawacarai lensapena.id, mengaku, baru kali ini ia membuang sampah di tempat ini.

“Dari PT. Chin Li, Kawasan Millenium. Tapi saya baru sekarang ini buang sampah di sini. Kalau biasanya, saya enggak tahu sapa yang buangin,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pengelola Kawasan Industri Cikupa Mas, Thomas Otemusi, mengaku bahwa kawasan tersebut bukanlah tempat pembuangan sampah. Karena, ini adalah lahan komersial yang suatu saat akan dikembangkan untuk perluasan kawasan industri tersebut.

“Ini sebanarnya liar yang mana masyarakat sekitar, dan beberapa oknum yang buang (sampah-red) di sini,” kataThomas Otemusi.

Terkait adanya dugaan PT KMK Global Sport yang membuang sampah di tempat itu, kata Thomas, seharusnya tidak terjadi. Karena sejauh ini, kata Thomas, pihaknya sudah memberikan imbauan, tidak hanya PT. KMK Global Sport, tapi seluruh perusahaan di Kawasan Cikupa Mas untuk tidak membuang sampah sembarangan di tempat tersebut.

Tinggalkan Balasan