Berita  

Usai Ritual Sembelih Kambing, Korban Tenggelam di Bekas Galian Pasir Ditemukan

SEMARTARA – Upaya pencarian jasad Muhamad Ramadhan alian Ama (17), remaja yang hilang tenggelam di danau bekas galian pasir di dekat pabrik Torabika Cikupa oleh Tim SAR gabungan, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan mengapung sekitar 10 meter dari tempat tenggelamnya korban.

Namun, ada kejadian aneh sebelum detik-detik penemuan jasad remaja yang dikabarkan tenggelam saat bermain dengan rekan-rekannya di danau seluas puluhan hektar tersebut.

Ketua RT 02/01 Kampung Cirewed, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Suminta, mengungkapkan bahwa penemuan jasad korban terjadi setelah beberapa menit warga melakukan ritual menyembelih seekor kambing di sekitar lokasi kejadian. Usai disembelih kambing tersebut dilarung ke tengah danau bekas galian tempat korban tenggelam tersebut.

“Hanya sekitar beberapa menit kambing disembelih dan dilarung kedanau, tiba-tiba korban terlihat mengapung,” ujar Suminta, Rabu 03 Juni 2020 malam.

Ia juga mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 17:45 WIB, menjelang Magrib. Pada saat itu pula, kata Suminta, Tim SAR gabungan sudah akan memutuskan bahwa pencarian dihentikan kembali untuk sementara. Karena, selain kondisi hampir Magrib, sudah terlalu banyak energi yang terkuras sejak Salasa 02 Juni 2020 sore hingga malam hari.

“Tim SAR sudah mau geser, istirahat sementara karena Magrib, dan akan dilanjutkan berikutnya. Tiba-tiba jasad korban nimbul. Itu hanya berjarak beberapa menit dari ritual pemotongan kambing,” katanya.

Menurut Suminta, selain melakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, pihak keluarga juga melakukan upaya melalui cara berdoa serta menggunakan cara-cara spiritual. Dan, petunjuk yang terakhir, kata Suminta, ada orang pintar yang menyarankan agar melakukan ritual menyembelih kambing untuk kemudian dilarung di danau tersebut.

“Karena yang terakhir itu, minta diganti sama kambing,” tandasnya.

Sementara itu, melalui keterangan resmi dari Humas Basarnas, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman, mengatakan bahwa personil SAR gabungan sempat menemukan kesulitan ketika tim rescue melakukan penyelaman di area kejadian, karena pandangan yang terbatas dan tidak bisa melakukan pengamatan visual secara jelas (zero visibility).

Sebelumnya tim SAR gabungan juga telah melakukan pencarian sejak Selasa 02 Juni 2020 sore hingga malam hari pukul 20:00 WIB. Namun karena kondisi cuaca hujan deras saat itu, pencarian dengan cara penyirisan dan penyelaman dihentikan sementara. Pencarian dilakukan dengan cara melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Pencarian dengan penyisiran dan penyelaman baru dimulai lagi pada hari Rabu 03 Junin 2020 pukul 07:00 WIB pagi.

Dan, jasad korban sendiri langsung diserahkan ke keluarganya di Kampung Cirewed RT 02/01, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Jasad korban langsung dimakamkan pada pukul 21:00 WIB.

Tinggalkan Balasan