SEMARTARA – Pendistribusian bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat untuk warta terdampak Corona Virus Disesase 2019 (COVID-19) di wilayah Kabupaten Tangerang sudah dimulai. Pembagian dilakukan langsung oleh Kantor Pos Indonesia ke keluarga penerima manfaat, sesuai nama dan alamat lengkap.
Terkait hal ini, Rabu 22 April 2020, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat bersama Kepala Kantor Pos Tangerang Nandi Hidayat memantau bantuan sosial tunai tahun 2020 ini di Kampung RT 001/RW 002, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Ujat Sudrajat menjelaskan, bantuan sosial ini merupakan bantuan tunai dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian Sosial yang dibagikan langsung oleh Kantor Pos Indonesia ke keluarga penerima manfaat, sesuai nama dan alamat lengkap.
“Selain menerima bantuan tunai dari pemerintah pusat, Pemkab Tangerang sendiri sudah menyiapkan Rp150 milyar untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat Kabupaten Tangerang terdampak wabah Virus Corona yang saat ini mewabah di Indonesia,” katanya.
Kepala Kantor Pos Tangerang Nandi Hidayat, mengatakan, pembayaran bantuan yang pertama dilakukan dengan teknologi daftar nominatif, dan nantinya akan dicocokan dengan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), apakah nama itu benar atau tidak dengan KPM. Selain itu juga akan diapdate dengan memasukan foto langsung dengan yang bersangkutan oleh petugas kantor pos dengan sepeda motor yang mengantarkan langsung ke keluarga penerima manfaat.
“Untuk hari ini baru satu Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa saja. Targetnya, satu petugas menyerahkan kepada 40 keluarga penerima manfaat,” ungkap Nandi Hidayat Kepala Kantor Pos Tangerang.
Target pelaksanaan penyerahan bantuan sosial tunai sebesar Rp600 ribu dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Sosial, lanjut Nandi, bulan April ini selesai.
“Karena kami menargetkan di Kabupaten Tangerang sekitar dua minggu. Sedangkan di Kabupaten Tangerang kurang lebih sekitar 28.000 kepala keluarga yang menerima manfaat bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat.
“Penerima kita foto memegang uang dan KTP-nya hingga itu menjadi hukum yang kuat bahwa penerima manfaat sudah menerima langsung kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.
Salah Satu penerima manfaat yang menerima bantuan sosial tunai adalah Tuti Alawiyah (35), seorang guru honorer di salah satu Paud di Tigaraksa, janda dengan seorang putra ini terharu saat menerima uang tunai sebesar Rp600 ribu dari petugas kantor pos.
“Saya ngga nyangka menerima bantuan ini, sebagai guru honorer yang sehari-hari mengajar cukup merasakan dampak corona kerana sudah tidak mengajar lagi,” ujar Alawiyah yang sehari-hari berharap kondisi wabah ini berakhir.
Dirasakan juga hal yang sama oleh Amsiah (62), yang mendapatkan bantuan sosial tunai di tempat yang sama, di RT 001/RW 002, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa.
“Nuhun jasa Pak Zaki, bantuannya jeng kebutuhan sapopoe (terimakasih banyak pak zaki, bantuannya untuk kebutuhan sehari-hari),” ucap Amsiyah ibu rumah tangga yang merasakan dampak COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
Respon (1)