Berita  

Memantau Pelaksanaan Program CSR Menjadi Agenda Ananta Wahana Saat Reses dengan Tokoh Agama

SEMARTARA – Memantau pelaksanaan program CSR dari BUMN kepada masyarakat di Tangerang Raya menjadi salah satu agenda reses Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana.

Seperti yang dilakukan oleh politisi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (Dapil) Banten III pada Minggu 8 Maret 2020, di wilayab Paroki Santa Bernadetta, Tangerang. Ananta mengecek langsung program CSR yang diberikan oleh BUMN kepada umat paroki tersebut.

Rikkie, salah seorang Umat Khatolik yang ikut hadir dalam reses tersebut mengungkapkan bahwa Umat Paroki Santa Bernadette Tangerang memiliki umat sebanyak 12.000 orang. Mereka datang dengan beragam latar belakang, mulai dari pekerja swasta, pegawai negeri, Polisi dan lain-lain.

“Saat ini kami akan mendapatkan bantuan CSR dari BUMN berupa mobil ambulance. Nantinya, ambulance ini kami operasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial,” ungkapnya.

Rikkie menambahkan, saat ini ambulance tersebut sedang diurus surat-surat kelengkapan kendaraan sekaligus didisain sesuai dengan kebutuhan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan medis.

“Ambulance ini juga merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan sosial kami kepada masyarakat sekitar kami. Sehingga keberadaan kami dapat lebih bermakna dan kebersamaan,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan reses tersebut, yaitu pada sore harinya, Ananta Wahana berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Falahiyah, Pimpinan KH Ahmad Imron atau akrab dipanggil Gus Imron.

Gus Imron mengatakan, bahwa pihaknya beberapa waktu lalu dibantu program CSR dari BUMN berupa pembangunan ruang kelas bagi santri yang berada di Pondok Pesantren yang dirinya pimpin.

“Kurang lebih kami dibantu sekitar Rp. 100 juta untuk pembangunan ruang kelas baru. Nantinya, kami akan membuat ruang kelas untuk membantu pengenalan teknologi kepada santri,” katanya.

Usai memantau program CSR di Pondok Pesantren Darul Falahiyah, Ananta Wahana, mengunjungi Pesantren Salafiyah di Cisoka yang dipimpin oleh Ustad Maman.

Ustad Maman mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berharap mendapat bantuan bimbingan teknis kepada para santri terutama yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi.

“Kami juga memiliki koperasi milik pesantren yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Supaya ekonomi santri dapat berkembang,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ananta Wahana mengatakan bahwa pihaknya selama masa reses pada masa sidang tahun ini selain menyerap aspirasi masyarakat juga melakukan pengawasan secara langsung terhadap kinerja BUMN yang berkaitan dengan masyarakat.

“Saya melihat banyak yang perlu ditingkatkan lagi. Terutama program-program sosial dan pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh para BUMN ini,” katanya.

Ananta mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada para BUMN saat rapat untuk terus meningkat perannya dalam memberikan kegiatan-kegiatan pengembangan sumber daya manusia.

“Harapan saya, semoga program CSR yang sudah disalurkan oleh BUMN ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan