SEMARTARA – Sebanyak 100 pasangan suami istri (pasutri) menjalani isbat nikah di Aula Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Jumat (21/2/2020). Isbat nikah massal tersebut merupakan rangkaian hari jadi (HUT) Kota Tangerang ke-27.
Sebanyak empat hakim dan belasan panitera mengukuhkan ratusan pernikahan pasutri Kota Tangerang. Pengisabatan pasutri yang pernikahannya belum disahkan negara ini disaksikan sejumlah pejabat wilayah Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerangkan, pihaknya bekerjasama dengan Pengadilan Agama Negeri Kota Tangerang untuk menerbitkan surat nikah usai isbat nikah tersebut.
“Tadi juga ikut jadi saksi, ada Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Wakil semuanya ikut hadir. Kami mendoakan semua pasangan yang sudah resmi menjadi pasangan sakinah mawadah warahmah,” terangnya.
Mulanya, sebnayak 121 warga mendaftar program yang digelar dalam rangkaian hari jadi Kota Tangerang ini. Namun, dari jumlah itu hanya ada sekira 100 pasangan yang memenuhi syarat. Sementara 21 pasutri yang belum memenuhi syarat, Arief menyebut, bakal mengikutkan mereka di kesempatan berikutnya.
Selain menjalani isbat nikah, ratusan pasang ini juga bakal diikutsertakan dalam hajat akbar Kota Tangerang Ngunduh Mantu. Kegiatan yang digelar 29 Nn Februari mendatang ininbakal dimeriahkan sejumlah musisi papan atas.
“Jadi, kami mengundang keluarga yang hari ini Isbat Nikah untuk hadir dan mendoakan 100 pasangan ini,” imbuhnya.
Selain belum disahkan negara, Isbat nikah juga dijalani lantaran dokumen nikah yang belum rampung. Salah satu pasutri, Manang (74) dan Mina mengatakan, dokumen yang sudah sempat diurus pascanikah tahun 1972 itu tidak selesai lantaran amil nikah meninggal.
“Sekarang saya udah pensiun, anak empat, cucu 12,” jelas Manang.
Pengurusan dokumen nikah juga, sambung Manang, akan digunakannya sebagai syarat menjalankan ibadah umroh.
“Semoga ada rejeki, nanti perlu juga ini akta nikah. Tapi Alhamdulillah ini dibantu pak RT urus,” tukasnya.
Respon (3)