Pemkot Tangerang Resmi Gelar Seleksi PPPK Tahap II, Wakil Wali Kota Ingatkan Pentingnya Integritas

Seleksi PPPK Tahap II Kota Tangerang 12-15 Mei 2025 di Unbaja, diikuti 4.192 peserta. Wakil Wali Kota H. Maryono menekankan integritas.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, memberikan sambutan kepada peserta seleksi PPPK Tahap II di Universitas Banten Jaya, 12 Mei 2025, menekankan pentingnya integritas dan kewaspadaan terhadap janji kelulusan. (Foto: tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang telah resmi memulai pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II, yang berlangsung dari 12 hingga 15 Mei 2025 di Universitas Banten Jaya (Unbaja). Sebanyak 4.192 peserta mengikuti seleksi ini, yang terdiri dari tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang telah mengabdi lebih dari dua tahun sebagai Tenaga Non-ASN.

Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, hadir untuk memberikan dukungan kepada semua peserta ujian. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya integritas dan komitmen, baik dalam proses seleksi maupun dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, Pemkot Tangerang melalui BKPSDM bekerja sama dengan BKN dapat melaksanakan Seleksi Tahap II PPPK ini. Semoga semua peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan meraih hasil yang memuaskan,” ungkap Maryono pada Senin (12/05/2025).

Di hadapan para peserta, Wakil Wali Kota juga mengingatkan agar tidak terpengaruh oleh oknum yang menawarkan janji kelulusan.

“Jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Ingatlah, kelulusan ditentukan oleh usaha dan kemampuan masing-masing peserta. Tidak ada ruang untuk praktik semacam itu di sini,” tegasnya.

Pada seleksi Tahap I sebelumnya, sebanyak 3.419 peserta telah dinyatakan lulus dan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK. Maryono berharap peserta pada Seleksi Tahap II ini dapat mengikuti jejak mereka dan nantinya dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

“Bagi yang telah lulus maupun yang masih dalam proses, teruslah mengabdi dengan tulus dan ikhlas. Pada dasarnya, pegawai adalah pelayan masyarakat yang bertugas untuk mewujudkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat,” tutup Maryono. (*)

Tinggalkan Balasan